Yoda Taruna – Kebumen

Pelatihan Pembuatan Batu Akik Karang Taruna Yoda Taruna Kel. Kebumen

Pelatihan Pembuatan Batu Akik Karang Taruna Yoda Taruna Kel. Kebumen, dilaksanakan pada tanggal 13 September 2014, bekerja sama dengan Kelurahan Kebumen dan Pengrajin Batu Akik di Kelurahan Kebumen.

Pemugaran Situs Ki Singapatra

Liputan TVRI Jogja di situs Ki Singapatra / Patramenggala – 28 Mei 2014

Peletakan Batu Pertama Pembangunan situs Ki Singapatra / Patramenggala, oleh Dandim 0709/Kebumen, Lurah Kebumen dan Ketua Karang Tanuna Yoda Taruna Kel. Kebumen– 10 Juni 2014

 

Peresmian pemugaran Situs Ki Singapatra / Patramenggala oleh Dandim 0709/Kebumen dihadiri masyarakat dan Karang Taruna Yoda Taruna – Jumat Pahing, 26 Juni 2014

Karang Taruna Yoda Taruna Menerima Bantuan untuk Budidaya Lele

Pada tanggal 28 Februari 2013, karang taruna “Yoda Taruna” mendapatkan batuan berupa:

  1. 2 buah terpal ,merk rajawali A5 ukuran 4×6
  2. pakan 40 Kg dalam kantong bermerk Hi Pro Vite
  3. 1500 ekor benih lele ukuran 5-7.

Bantuan ini dalam rangka peningkatan kualitas kesejahteraan sosial bagi karang taruna tahun 2013 di kabupaten Kebumen. Bantuan ini tentunya sangat bermanfaat sebagai tambahan aneka kegiatan ekonomi produktif bagi Yoda Taruna. satu hal yang sangat disayangkan adalah kondisi terpal yang kurang prima sehingga kurang baik untuk pembuatan kolam lele. Banyak dijumpai lecet lapisan tahan air di beberapa tempat sehingga harus mensiasati agar bisa dipakai meski ukurannya menjadi sempit.

Harapan karang taruna Yoda Taruna kedepan adalah agar pihak yang terkait sebagai pemberi bantuan lebih selektif dalam memilih media bantuan dalam bentuk apapun agar bisa dimanfaatkan maksimal dan hasil yang maksimal pula.

Trimakasih buat pihak yang telah memberikan bantuan. Salam Karang Taruna

Gedung Bunder – Markas BPRI dan Banteng ’45

Gedung Bunder - Kebumen

Gedung Bunder – Kebumen

Meskipun telah berdiri BKR di berbagai tempat sebagai wadah perjuangan sesuai dengan seruan Presiden pada 23 Agustus 1945, oganisasi kelaskaran-kelaskaran tetap aktif dan memperkuat diri. Organisasi Kelaskaran yang ada di Kabupaten Kebumen antara lain:

Barisan Pemuda Rakyat Indonesia (BPRI)
Sejak November 1945, atas anjuran Bung Tomo (pemimpin peristiwa 10 November 1945) setelah para pemuda kembali dari pertempuran Surabaya, Barisan Pemuda Rakyat Indonesia (BPRI) berubah nama menjadi Barisan Pemberontak Rakyat Indonesia (BPRI).

Di Kebumen, BPRI dipimpin langsung oleh Soekirno dan Koencoro. Dalam pengembangannya, disusunlah Pasukan Laskar Rakyat (PLR) yang dipimpin langsung oleh Soekirno dengan markas di Gedung Bunder (dahulu termasuk wilayah jalan Stasiun, kemudian berubah menjadi jalan Pemuda; Depan Hotel Putra). (lebih…)

Dimyati Sang Pejuang – Mantan Lurah Kebumen

Sekolah Teknik / SMP N 7 kebumen bersebelahan dengan bekas Hotel Gajah Mada - Awal masa kemerdekaan menjadi bengkel senjata Negara - masuk dalam Wilayah kelurahan Kebumen

Sekolah Teknik / SMP N 7 kebumen bersebelahan dengan bekas Hotel Gajah Mada – Awal masa kemerdekaan menjadi bengkel senjata Negara – masuk dalam Wilayah kelurahan Kebumen

Setelah berhasil memproklamirkan kemerdekaan Indonesia, para pejuang bersenjata di Kedu Selatan terus berupaya keras untuk menambah persenjataan yang dimiliki dengan berbagai cara. TKR Batalyon III Resimen Moekahar Kebumen mengetahui bahwa di ACW Bandung terdapat sejumlah alat dan mesin selain senapan, pistol, mitraliur, granat yang tidak atau belum dipindahkan dan tidak dibumihanguskan. Atas saran Kepala Bagian Persenjataan Batalyon Letnan II Iskandar dan saran teknis Letnan II Tirtohoedoyo, maka Mayor Rahmat, bersama Letnan II Iskandar dan Letnan II Tirtohoedoyo pergi ke Bandung untuk mengambil dan memindahkan alat – alat dan senjata ke Kebumen. Mereka dikawal oleh satu kompi pasukan yang dipimpin oleh Kapten Soegondo, Letnan I Dimyati (terakhir Mantan Letnan ; sebagai Lurah Kebumen), dan Letnan Muda Pratedjo. Pemindahan dilakukan dengan menggunakan truk dan kereta api. Mereka berhasil memindahkan beberapa pucuk senjata, 30 mesin bubut, dan sejumlah alat produksi lain. (lebih…)

Situs Makam Ki Singapatra – Kebumen (1500–1700)

Jalan menuju Makam Singapatra

Jalan menuju Makam Singapatra

Letak Goegrafis
Situs Makam Ki Singapatra berada di Kelurahan Kebumen, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen, Povinsi Jawa Tengah. Situs ini berada di kompleks pemakaman umum warga Kelurahan Kebumen, lebih – kurang 700 m dari Kantor Kecamatan Kebumen, Gedung/Sanggar Pramuka Kebumen, dan Klenteng Kebumen. Kompleks pemakaman ini sekaligus menjadi batas wilayah dengan Kelurahan Panjer.

Riwayat Ki Singapatra
Menurut riwayat, sosok Singapatra masih memiliki alur keturunan keluarga Majapahit. Ia melakukan perjalanan ke barat hingga sampai di wilayah hutan di tepi sungai Luk Ula. Hal ini sangat mungkin jika melihat persebaran lokasi makam dan petilasan para tokoh dan keturunan Majapahit yang hingga akhir hayatnya berada di Kabupaten kebumen seperti: Gajah Mada di Punden Majapahit Sadang/Sadeng kemudian menuju ke selatan dan Moksha di Panjer. Syekh Baribin (salah satu putra Raja Majapahit) di Grenggeng Gombong, Gajah Oling (salah satu senopati Majapahit) di Gombong, Pertapan Danangsutawijaya di Kaligending, Pertabatan Sultan Agung Hanyakrakusuma, Sultan Amangkurat I dan Pangeran Dipanegara di Panjer, petilasan Untungsurapati di Karanggayam, petilasan Sunan Geseng di beberapa tempat di Kebumen dan lain – lain. (lebih…)